Ternyata Ronaldo Kejang Sebelum Final Piala Dunia 1998
Mantan pemain internasional Brasi, Leonardo mengungkapkan 'kengerian' yang terjadi di skuat Brasil jelang final Piala Dunia 1998 silam saat melawan tuan rumah Prancis. Kengerian itu adalah saat penyerang andalan mereka, Ronaldo mengalami kejang-kejang di hotel tempat mereka menginap.
Leonardo, yang saat itu juga merupakan bagian dari skuat Selecao membeberkan insiden yang sempat membuat heboh tim yang kala itu dilatih oleh pelatih Mario Zagallo. Nah, insiden tersebut yang dia duga sebagai penyebab kekalahan timnya saat melawan Les Bleus.
Untuk diketahui, pada pertandingan yang dihelat di Stade de France, Prancis, Tim Samba harus kalah dengan skor 0-3 oleh tim tuan rumah. Ketiga gol Prancis dicetak oleh Zinedine Zidane (27' dan 45'+1) dan Emmanuel Petit (90'+3).
"Ronaldo saat itu akan tidur sebelum pertandingan, seperti yang semua pemain lakukan. Saat dia tidur, dia mengalami kejang-kejang. Roberto Carlos yang satu kamar dengannya tiba-tiba saja berlari keluar dan berteriak meminta pertolongan," ujarnya.
"Kami semua bergegas menuju kamarnya dan mengalami sebuah situasi yang dramatis. Setelah mengalami kejang-kejang tersebut, dia kembali tertidur. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap dirinya, namun tidak ada yang menunjukkan hal yang berbahaya," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, Ronaldo pun bangun dari tidur pada pukul 5 sore waktu setempat dan tak tahu apa yang terjadi, setelah itu penyerang tajam itu dibawa ke rumah sakit untuk melakukan tes. Bahkan sebagai antisipasi, mereka telah menyiapkan Edmundo untuk menggantikan posisi Ronaldo.
"Kami ada di stadion untuk melakukan pemanasan saat Ronaldo muncul dari mobil dan mengatakan dia baik-baik saja, dia ingin bermain. Dia masuk ke ruang pelatih, keluar 20 menit kemudian dan bermain," tambahnya.
"Tak satu pun dari kami yang benar-benar melakukan pemanasan, dia melakukannya di ruang ganti dan keluar untuk bermain. Bayangkan apa yang terlintas di pikiran kami pada saat itu. Apakah dia datang, apakah dia tidak datang, akankah dia bermain atau tidak, akankah dia berbicara atau tidak? Ini adalah kekacauan, itulah bagaimana kami mempersiapkan pertandingan itu. Tak heran kami kebobolan tiga gol melawan Prancis," tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar