Apa jadinya bila benda dari masa lalu tepatnya dari 17 tahun yang lalu muncul kembali? Sejuta kenangan akan hadir kembali, bisa saja. Itulah yang terjadi bila digenggamanmu ada ponsel yang pernah jadi kepunyaan sejuta umat, Nokia 3310.
Bukan hanya rumor, HMD Global, pemilik lisensi handset Nokia, resmi merilis ponsel legendaris Nokia 3310 pada Minggu lalu (26/2). Dilansir dari Dailymail, CEO HMD Global, Arto Nummela memperkenalkan ponsel Nokia 3310 di ajang Mobile World Congress (MWC) di Spanyol. "Mari saya perkenalkan kembali ponsel ikonik 3310," kata Arto Nummela.
Nokia 3310 versi baru ini memiliki desain yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Layarnya berukuran lebih besar, desainnya pun lebih melengkung. Meski begitu, Nokia 3310 "reborn" masih hadir dengan keypad numerik khas feature phone. Tepat di bagian bawah layar, terdapat tiga tombol fisik. Dari kiri ke kanan, terdapat tombol untuk menerima panggilan, tombol navigasi/Menu dan tombol menolak panggilan.
Untuk menambah kesan klasik nan legendaris dari Nokia 3310, HMD Global membekali feature phone ini dengan permainan Snake. Kemampuan baterai yang tahan lama dalam Nokia 3310 sebelumnya pun masih dipertahankan bahkan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1200 mAh. "Nokia 3310 terbaru punya baterai yang tahan 22 jam talk time dan 1 bulan standby," kata Nummela.
Dari segi desain, keduanya memiliki tampilan yang sama namun Nokia 3310 keluaran 2017 memiliki dimensi lebih tipis dibanding Nokia 3310 keluaran 2000 yakni 12,8 mm berbanding 22 mm. Layar Nokia 3310 versi baru juga berukuran lebih besar yakni 2,4 inci. Pada layar Nokia 3310 anyar tersebut juga merupakan layar berwarna bukan lagi layar monokromatik alias hitam putih seperti di versi lawas. Resolusi layarnya 240 x 320 piksel.
Nokia 3310 versi baru pun kini dibekali dengan kamera belakang resolusi 2 megapiksel dengan dukungan lampu flash LED. Memori internalnya sendiri berkapasitas 16 MB dan mampu menampung 2.000 nomor kontak. Nokia kini menyertakan fitur Dual SIM di Nokia 3310 terbaru. Selain itu, terdapat jugadukungan kartu memori eksternal hingga 32 GB dalam perangkat ini.
HMD Global berencana menjual ponsel dual-SIM ini di kuartal kedua 2017 dengan harga sekitar 50 Euro atau sekitar Rp 700 ribu. Namun belum diketahui jadwal rilisnya di pasar Indonesia. Yang ingin memiliki ponsel ini, harap bersabar ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar