Senin, 13 Februari 2017
Jangan Sepelekan Bahaya Menjemur Pakaian Dalam Ruangan Ini ! Dampaknya Mengancam Kesehatan Anda
Masalah menjemur menjadi lebih sulit ketika memasuki musim hujan nih. Biasanya para ibu-ibu lebih memilih menjemur pakaiannya didalam rumah ketimbang tidak menjemur sama sekali. Padahal, menjemur pakaian didalam rumah mengundang bahaya-bahaya yang dapat mengancam kesehatan kita loh.
Terus kalau tidak dijemur bagaimana pakaian bisa kering? Jika dilihat alasan ini memang sering menjadi penyebab ibu-ibu terpaksa menjemur pakaian didalam rumah. Tapi jika kita bahas, apakah ibu lebih mementingkan baju ketimbang kesehatan?
Apa sih sebenarnya dampak dan bahaya menjemur pakaian didalam rumah? Biar ibu-ibu semakin hati-hati yuk kita simak bersama-sama:
Bahaya menjemur pakaian didalam rumah:
1. Membuat udara didalam rumah menjadi sangat lembab
Pakaian yang basah didalam rumah akan membuat udara didalam rumah sangat lembab apalagi dimusim penghujan. Jika udara didalam rumah berubah menjadi lembab, otomatis berbagai virus dan kuman akan berkembang biak dan semakin ganas. Sudah gitu rumah akan ditumbuhi jamur yang akan membuat perabotan rumah lapuk.
2. Kekebalan tubuh bisa melemah
Jika anda terus-menerus menghirup uap udara dari pakaian basah yang dijemur dalam ruangan, maka bisa menyebabkan tubuh mengalami infeksi, yang tak lain membuat sistem pada kekebalan tubuh menjadi melemah.
Yang mana secara terus-menerus zat berbahaya yang dihasilkan oleh pakaian basah tersebut sudah anda hirup dan masuk dalam tubuh. Biasanya hal demikian akan dipicu dengan tubuh terasa kelelahan, batuk, iritasi pada tenggorokan dan mata. Dan semuanya itu bisa membahayakan pada kesehatan tubuh anda.
3. Dapat memicu sakit pernafasan
Menurut penelitian profesor David Denning, kebiasaan menjemur pakaian dalam rumah dapat meningkatkan kelembaban ruangan sampai 30%. kondisi tersebut sempurna untuk pertumbuhan spora jamur terutama Jamur jenis tertentu yang menyebabkan infeksi paru-paru.
Satu ember cucian mengandung kurang lebih 2 liter air yang menguap dalam ruangan. Hal tersebut akan mempengaruhi imunitas tubuh dan melemah. Akibatnya tubuh jadi murah terseran infeksi pernafasan yang disebabkan oleh jamur.
Udara yang terlalu lembab akan memicu virus penyebab alergi dan asma berkembang. Lebih parahnya lagi virus tersebut membawa penyakit lain seperti sinusitis, bronkitis dan TBC. Hal ini dapat membahayakan orang yang memiliki penyakit asma akut dan sedang menjalani proses terapi.
4. Kanker
Para ilmuwan menyelidiki bahan kimia yang digunakan untuk mencuci pakaian. asilnya bahan kimia yang digunakan dan menguap ke udara mengandung 7 polutan udara yang berbahaya. Dua dari 7 bahan polutan adalah asetaldehida dan Benzene, bahan yang ditetapkan sebagai karsinogen (penyebab kanker).
Jika anda terus menjemur didalam rumah, karsinogen akan mememuhi ruangan dirumah anda, mengancam kesehatan anda dan keluarga. Jadi sebaiknya hentikan menjemur pakaian didalam rumah segera.
5. Beracun
Memang sangat berbahaya bila anda menjemur pakaian yang masih basah dalam ruangan, yakni tidak lain bisa menyebabkan udara yang anda hirup dalam ruangan tersebut mengandung racun. Hal demikian karena diakibatkan oleh pakain yang anda jemur dalam ruangan kemungkinan besar akan ditumbuhi jamur beracun.
Yang mana ketika pakaian basah tersebut mengeluarkan uap, dan seketika itu juga anda menghirup udara yang ada dalam ruangan.
Dan biasanya jenis jamur yang ditemukan dalam pakaian basah tersebut dikenal dengan nama Stachybotryschartarum. Oleh karena itu, hendaknya anda bisa menempatkan atau menjemur pakaian basah anda di luar ruangan agar bisa aman dan mudah dikeringkan.
Dan jenis jamur berbahaya ini (Stachybotryschartarum) juga biasa ditemukan di ubin dinding, bingakai jendela dan lantai.
Bagaimana menghindarinya?
Tentu saja yang paling utama adalah membangun ruang terbuka yang di gunakan untuk menjemur pakaian. Tapi kalau memang tidak bisa, dan terpaksa menjemur pakaian di dalam rumah, anda harus memperhatikan benar-benar ventilasi rumah anda.
Usahakan pertukaran udara cukup baik sehingga polutan yang menguap dari pakaian basah bisa keluar. Gunakanlah blower untuk mempercapat pengeluaran zat-zat berbeahaya.
Pencahayaan juga harus jadi perhatian anda sebelum anda memutuskan menjemur pakaian basah anda di dalam rumah. Cahaya matahari yang baik masuk ke dalam ruangan bisa mengurangi kelembaban di dalam rumah anda. Tentu akan mengurangi perkembangan spora jamur dan bakteri merugikan yang tidak sengaja berkembang di dalam rumah.
Memasang Dehumidifer (Alat penyerap lembab udara)
Cara diatas memang baik untuk dipraktekan, akan tetapi membutuhkan tenaga ekstra yang cukup melelahkan. Jika ibu sudah cukup lelah habis beres-beres rumah, ibu bisa mencoba membeli penyerap lembab udara untuk membuat kadar kelembaban udara dirumah terjaga.
Albert Dehumidifer dari Stadler Form adalah Alat penyerap lembab udara yang sangat cocok digunakan untuk keperluan rumah tangga. Albert Dehumidifer baik digunakan untuk mengurangi tingkat kelembaba udara yang berlembih didalam ruangan.
Albert memiliki kemampuan menyerap lembab/kadar air didudara sampai dengan 20 liter perhari. Cocok untuk digunakan ruangan seluas 60m persegi. Efisiensi energi tinggi membuat Albert baik dioperasikan bahkan saat anda tertidur. Albert mendapat penghargaan bergensi Red Dot Award 2013 serta penilaian AAA atas hasil efisiensi energi yang tinggi.
Anda bisa mendapatkan Albert Dehumidifer Secara Online yang dapat anda beli di berbagai market place di Indonesia
Sumber (higienis.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar