Selasa, 14 Februari 2017

Setelah Hujan Reda, Benda Aneh Mengapung Di Tengah Jalan Setelah Di Cek.. Bikin Merinding


Masyarakat digegerkan dengan deretan peti mati yang tiba-tiba mengapung di jalanan. Bukan tanpa sebab peti itu tiba-tiba muncul mendadak di tengah masyarakat.

Banjir besar yang melanda kawasan Lousiana, Amerika Serikat diduga menjadi pemicunya. Banjir ini telah menelan korban sebanyak tujuh orang tewas.

Pemandangan peti mati yang mengapung tersebut terjadi di sebuah jalanan di Lousiana, tepatnya di kota kecil Zachary.

Seorang warga setempat, Anna Johnson sempat mengabadikan pemandangan tidak biasa tersebut. Dia mengatakan hal ini merupakan bencana terburuk yang pernah dia alami.

" Kami tidak pernah melihat pemandangan semacam ini. Ini lebih parah dari badai Katrina, suami saya tengah terlibat upaya penyelamatan sekarang. Dia punya perahu dan membantu departemen kepolisian setempat," kata Anna, dikutip dari metro.co.uk,

Gubernur Lousiana John Bel Edward memberikan pernyataan kondisi negara bagian yang dia pimpin tengah dalam keadaan darurat.

" Negara kita saat ini tengah mengalami peristiwa banjir bersejarah yang mengalahkan segala rekor bencana. Saat ini banjir tengah terjadi, belum berakhir. Kami tidak tahu kapan air akan surut, dan air malah bertambah di beberapa area," kata Edward.

Departemen Kepolisian East Baton Rouge menyurvei sebaran lokasi banjir menggunakan helikopter pada Senin kemarin. Hasil survei tersebut menunjukkan sebagian besar wilayah daratan terendam banjir.

Air menggenangi jalanan, kawasan hutan, dan pemukiman. Sejumlah mobil tampak mengapung.



Gedung Putih menyatakan empat kawasan setara empat kabupaten di negara lain telah tergenang air. Banjir ini dinyatakan sebagai bencana terbesar di AS.

Banjir di beberapa wilayah di Lousiana tampak surut. Tetapi, permukaan air di beberapa wilayah lainnya justru meningkat.

Badan Pelayanan Cuaca Nasional AS memprediksi permukaan air akan tinggi hingga beberapa hari ke depan.

Sumber: metro.co.uk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar